OPTIMALISASI PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.29303/jaa.v5i2.99Keywords:
Dana Alokasi Khusus, Indeks Pembangunan Manusia, transfer, desentralisasiAbstract
Desentralisasi fiscal di Indonesia akhir-akhir ini terus meningkat dari segi jumlah dananya. Salah satunya melalui transfer Dana Alokasi Khusus (DAK), selain Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Tujuan transfer ke daerah adalah untuk mendorong pemerataan dan pertumbuhan pembangunan di daerah. Penelitian ini bertujuan menguji dampak DAK yang terinci dalam berbagai bidang terhadap pertumbuhan Pembangunan daerah. Analisis data penelitian ini menggunakan Human Development Indexs untuk mengukur pertumbuhan pembangunan, dan menggunakan regresi data panel dari realisasi DAK kabupaten/kota per bidang se Indonesia, ditambah faktor pertumbuhan ekonomi, opini laporan keuangan, jenis pemerintah daerah dan lokasi daerah. Hasil analisis mengindikasikan bahwa dampak sebagian besar DAK bidang tertentu berpengaruh positif, sebagian lagi berpengaruh negatif, dan ada juga yang tidak berpengaruh. Dari Penelitian ini pengambil kebijakan dapat mencari langkah optimalisasi penyaluran dan penggunaan DAK dalam rangka desentrasisasi fiscal.
References
Bappenas. 2011. Analisis Perspektif, Permasalahan dan Dampak Dana Alokasi Khusus (DAK). Jakarta.
Dillinger, William. 1994. Decentralization and Its Implications For Urban Service Delivery. Urban Management Programme.
Fadhly, Zul. 2016. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Barat. Padang: Univ. Negeri Padang.
Hadiyanti, Sofia. 2015. Pengaruh Investasi pada Industri Kecil dan Industri Menengah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan UNS.
Hasan, Nurhikmah Amalia. 2016. Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kemiskinan dan Belanja Modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Juanda, Bambang, and Hefrizal Handra. 2017. “Reformasi Mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) Untuk Mendorong Pertumbuhan Dan Pemerataan Pembangunan Di Indonesia.” Kompak (2).
Kohar, dkk. 2006. Dampak Investasi Sektor Perikanan terhadap Perekonomian Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro.
Kustanto, Deka Nata. 2015. Dampak Akses Air Minum dan Sanitasi terhadap Peningkatan Kesejahteraan. Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum.
Lewis, Blane D. 2016. Local Government Spending and Service Delivery in Indonesia: The Perverse Effects Of Substantial Fiscal Resources Regional Studies.
Lusiana Sari, Handayani. 2015. Analisis Efektifitas Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian di Kota Sawahlunto. Padang: Universitas Andalas.
Mahulauw, Santosa dan Mahardika. 2016. Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan serta Infrastruktur terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Maluku. Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Brawijaya.
Martinez, Jorge dan Vazquez. 2011. The Impact of Fiscal Decentralization: Issues in Theory and Challenges in Practice. Georgia: Georgia State University Economics Faculty Publication.
Martinez-Vazquez, Jorge, and Robert Martin McNab. 2005. “Fiscal Decentralization and Economic Growth.” SSRN Electronic Journal (January). doi: 10.2139/ssrn.259281.
Melliana, A. 2013. Analisis Statistika Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Institut Sepuluh November.
Mihaela dan Georgiana. 2015. Correlations Between Human Development and Economic Growth. Romania.
Muliza, Zulham dan Seftarita. 2017. Analisis Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Tingkat Kemiskinan dan PDRB terhadap IPM di Provinsi Aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam.
Novita, Rahmanta dan Mahalli. 2008. Dampak Investasi Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Sumatera Utara. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Pasaribu, B. F. Rowland. 2005. “Indikator Pembangunan.” Teori Pembangunan (Alexander 1994):16–28. doi: 10.1016/j.ijheatmasstransfer.2018.07.009
Petchey, Jeffrey dan Macdonald, Garry. 2007. Financing Capital Expenditures through Grants. Public Sector Governance and Accountability Series. New York.
Oates, W.E. 1999. An Essay on Fiscal Federalism. Journal of Economic Literature
Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Depok: Universitas Gunadarma.
Pinkan, Nadia. 2016. Pengaruh Belanja Pemerintah di Bidang Transportasi terhadap Perekonomian Nasional. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Prayogo, Pungki Ardi. 2017. Analisis Pengaruh PDRB, Upah Minimum, Jumlah Pengangguran dan Kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Purba, Sri Purnamawaty. 2016. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia melalui Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi pada Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara. Tesis Univ. Sumatera Utara.
Ranis, Gustav. 2004. Human Development and Economic Growth. Yale University.
Saputra dan Mahmudi. 2011. Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia.
Siswiyanti, Pungky. 2015. Pengaruh PAD, DAU, DAK terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi Univ. Negeri Surabaya.
Sidik, Machfud. 2002. “Perimbangan Keuangan Pusat Dan Daerah Sebagai Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal (Antara Teori Dan Aplikasinya Di Indonesia).” Setahun Implementasi Kebijaksanaan Otonomi Daerah Di Indonesia.
Sulaeman, Agus Sunarya, and Vivin Silvia. 2019. “PENDAPATAN ASLI DAERAH,TRANSFER DAERAH, DAN BELANJA MODAL, PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI INDONESIA.” Jurnal Aplikasi Akuntansi. doi: 10.29303/jaa.v4i1.61.
Sulaeman, Agus Sunaryo. 2018. “Probability Financial Distress Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Dan Kota Di Indonesia; Analisis Terhadap Faktor Keuangan Dan Dampak Pemekaran Wilayah.” Simposium Nasional Akuntansi XXI, Samarinda, 2018 1–24.
Suwandi, and Ari Warokka. 2013. “Fiscal Decentralization and Special Local Autonomy: Evidence from an Emerging Market.” The Journal of Southeast Asian Research 2013:1–14. doi: 10.5171/2013.554057.
Taiwo, Falohun dan Agwu. 2016. SMEs Financing and Its Effects on Nigerian Economic Growth. European Journal of Business, Economics and Accountancy.
Tikson, Deddy. 2005. Keterbelakangan dan Ketergantungan, Teori Pembangunan di Indonesia, Malaysiah dan Thailand. Makassar: Ininnawa.
United Nations Development Programme. 2016. Human Development Report 2016: Human Development for Everyone.
UNDP. 2016. Human Development Report 2016. New York.
Utomo, Badjuri dan Hadi. 2015. Dampak Investasi Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Timur. Artikel Ilmiah Mahasiswa Universitas Jember
Wardhana, Adhitya, Bambang Juanda, Hermanto Siregar, and Kodrat Wibowo. 2013. “Dampak Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Penurunan Ketimpangan Pendapatan Di Indonesia.” Sosiohumaniora 15(2):111. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v15i2.5737.
Wibowo, Sigit. 2016. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Sektor Kesehatan terhadap IPM dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Terbuka.
Zul Fadhly. 2013. “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Sumatera Barat.” Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Sumatera Barat 1(1):1–15.