VILLAGE FUND MANAGEMENT BASED ON PERMENDAGRI 20/2018

Authors

  • Rina Maulina Universitas Teuku Umar
  • Riyan Arfansyah Universitas Teuku Umar
  • Sari Maulida Vonna Universitas Teuku Umar
  • Linda Rahmazaniati Universitas Teuku Umar
  • Ika Rahmadani Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.29303/jaa.v8i1.312

Keywords:

Village Fund Management, APBG, Permendagri, Accountability

Abstract

This research aims to determine the process of preparing the RPJMG, RKPG, and Gampong Revenue and Expenditure Budget (APBG) in Gampong Simpang Dua based on Permendagri number 20 of 2018. The interview method is used for this research, where questions are asked orally. Village officials who are responsible for managing village funds have been selected as respondents. Gampong Simpang Dua, Nagan Raya Regency, is where this research takes place. In order to use the interactivity of data analysis techniques such as APBDesa, RKPDesa, DPA, DPPA, DGKPL, and accountability reports, this research is conducted using a qualitative descriptive research methodology. The results of this analysis confirm that the village's financial management takes place in accordance with Minister for Home Affairs Regulation No. 20 of 2018 based on planning, implementation, administration, reporting, and accountability processes. As seen from the preparation of the Gampong RPJM for 6 years, it is reported through the Village Financial System (SISKUEDES) application, where this report is input when the Gampong treasurer inputs the Gampong cash receipts and expenditures

References

Agustina, 2021. Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 (Studi kasus Desa Parangian Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang).

Amelia, P. I. A,. & Sugiono, E. 2021. Perencanaan Pengelolaan Keuangan Desa Studi Kasus Pada Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.

Creswell, J. W. 2017. Research Design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran edisi 4 terjemahan. Yogyakarta: Pustaka pelajar

Dewi, Shinta Murti Utami. 2019. Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 (Studi Kasus Pada Desa Mangir Kecamatan Pogojampi Kabupaten Banyuwangi).

Febrian, 2014. Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Lubuk Sakat Dalam Menghujudkan Pembangunan Desa Lubuk Sakat Tahun 2012. Jom FISIP. Vol.1. No. 2 Oktober 2014. Diakses melalui http://jom/unri.ac.id/index.php.JOMFISIP//article. 13 Desember 2021.

Hery, 2014. Akuntansi Dasar 1 dan 2. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Jutmiko, Dadang Prastyo, 2017. Pengantar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Diandara Creatif.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Qanun Kota Banda Aceh Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pemerintahan Gampong

Ridha, M. Arsyadi dan Hardo Basuki. 2012. Pengaruh Tekanan Eksternal, Ketidakpastian Lingkungan, dan Komitmen Manajemen terhadap Penerapan Transparansi Pelaporan Keuangan. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.

Sofyani, Hafiez, Hanif Fahror Rozi, and Firda Ayu Amalia. 2020. "Tekanan Institusional dalam Praktik Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)." Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4 No 2 hal: 111-134.

Sholichah, L., & Suryono, B. 2018. Analisis Perencanaan Pengelolaan Keuangan Desa Kedemean Kecamatan Kedemean Kabupaten Gresik.

Sukamto. 2022. Keucik Gampong Desa Simpang Dua.

Sujarweni. 2015. Akuntansi Sektor Publik. Bandung PT, Alfabeta.2

Sumpeno, W. 2011. Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa. Aceh: The World Bank. Sholichah, L., & Suryono, B. 2018. Analisis Perencanaan Pengelolaan Keuangan Desa Kedemean Kecamatan Kedemean Kabupaten Gresik.

Wijaya, David (2017). “Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya”. Jakarta: PT. Grasindo.

Downloads

Published

2023-10-10

How to Cite

Maulina, R., Arfansyah, R., Vonna, S. M., Rahmazaniati, L., & Rahmadani, I. (2023). VILLAGE FUND MANAGEMENT BASED ON PERMENDAGRI 20/2018. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 8(1), 262–273. https://doi.org/10.29303/jaa.v8i1.312